Rabu, 29 Mei 2013

Dimensi Politik Isra' Mi'raj

"Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al Isra’ [17]: 1)

Mengapa perjalanan Rasulullah di malam hari dengan menaiki Buraq atau yang dikenal dengan Isra’ mengambil rute Masjidil Haram (Makkah) ke Masjidil Aqsha, Al Quds, Palestina?. Mengapa tidak ke tempat lain?. Cina, misalnya. Inilah pertanyaan menggelitik yang harus dijawab. Sebab selama ini ceramah-ceramah dalam peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw selalu membicarakan kewajiban shalat. Jarang atau bahkan belum ada mubaligh yang berceramah tentang dimensi politik di balik peristiwa Isra’ dan Mi’raj.

Adalah Prof. Dr. Muhammad Rawwas Qal’ah Jie, seorang guru besar di Kuwait, melalui kitabnya Qira’ah Siyasiyah Li Sirah Nabawiyah yang menjelaskan dimensi politik, sosial dan spiritual di balik peristiwa yang terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah itu. Menurut Syaikh Rawwas, ada tiga dimensi politik peristiwa Isra’ Mi’raj.

Pertama, sesungguhnya kepemimpinan dunia hingga terjadinya peristiwa Isra’ dan Mi’raj berada di tangan Bangsa Israil. Sebab agama samawi yang masih ada, yakni Yahudi dan Kristen, adalah agama Bangsa Israil. Akan tetapi orang-orang yang mengemban agama tersebut sudah tidak layak lagi untuk memimpin. Mereka telah menjual agama dan ideologi mereka dengan harga murah, dengan mendistorsi agama dan mengganti petunjuk-petunjuk yang menjadi ciri khasnya. Dengan demikian, ideologi yang saat itu memimpin dunia sudah tidak layak lagi untuk dipertahankan. Otomatis orang-orang yang mengembannya pun tidak berhak lagi atas kepemimpinan dunia. Dengan demikian harus ada ideologi baru yang lurus dan orang-orang yang bersih dan terpercaya untuk menggantikan agama sebelumnya dan menggantikan posisi Bangsa Israil.

Maka kehadiran Rasulullah Saw di Al Aqsha menjadi pertanda bahwa agama Islam yang dibawa beliau dan umat Islam yang dipimpin oleh beliaulah yang bakal memegang tampuk kepemimpinan dunia. Dari sini dapat dimengerti mengapa Rasulullah memilih gelas berisi susu (yang mencerminkan fitrah) dan Jibril as mengatakan, “Kamu telah membimbing menuju fitrah, kamu telah membimbing umatmu”.

Kedua, Rasulullah tampil menjadi imam ketika shalat bersama para nabi. Artinya Rasulullah adalah pemimpin. Dengan demikian telah terjadi perubahan politik yang sangat mendasar. Fakta ini menunjukkan terjadinya pergeseran kepemimpinan dari Bani Israil kepada umat Muhammad.

Maka, sejak terjadinya peristiwa ini, ajaran-ajaran, ideologi-ideologi yang telah mengalami penyimpangan selanjutnya digantikan oleh Islam, sebagai agama dan ideologi yang baru, bersih dan sesuai fitrah. Perubahan ini adalah perubahan yang konstitusional (masyru’). Karena yang menyetujui perubahan adalah para nabi, orang-orang yang benar-benar mewakili umat (representatif) dan cendekiawan yang tidak mungkin berbuat salah (ma’shum). Karena itu pihak yang menentang perubahan ini berarti inkonstitusional. Maka wajar bila kemudian, ketika Daulah Islam di Madinah berdiri, pihak-pihak yang menentang dari golongan Yahudi langsung dibersihkan. Sebab mereka melakukan tindakan inkonstitusional.

Ketiga, sesungguhnya peristiwa Isra’ ke Baitul Maqdis menunjukkan bahwa Al Quds adalah bakal wilayah kekuasaan Daulah Islam yang akan berdiri. Fakta Rasulullah Saw diangkat menjadi imam shalat jamaah dengan makmum para Nabi menunjukkan bahwa tuan rumahlah yang lebih berhak menjadi imam. Artinya beliaulah sejatinya pemilik/penguasa atas Baitul Maqdis, bukan yang lainnya. Begitu juga ikutnya para Nabi terhadap beliau dalam shalat menjadi bukti pengakuan mereka bahwa Baitul Maqdis merupakan salah satu wilayah di antara sejumlah wilayah Islam yang nantinya  akan berkibar di sana bendera Islam.

Maka bila saat ini wilayah al Aqsha berada di bawah pendudukan Zionis Israel, melalui peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw mestinya mampu menyadarkan umat Islam untuk bangkit merebut kembali wilayah itu. Sebab wilayah itu adalah wilayah Islam dan hak milik umat Islam. Peringatan Isra’ Mi’raj juga harus membangkitkan umat untuk kembali menjadi pemimpin dunia dan mengalahkan ideologi-ideologi lain yang menyimpang dan membuat kerusakan di muka bumi. Dengan demikian peringatan Isra’ Mi’raj menjadi lebih bermakna. Wallahu a’lam bissawab.



Selasa, 05 Februari 2013

Fakta di Bible dan Al Quran


Yesus: "Babi Haram Dimakan"

Orang Kristen berpendapat bahwa Babi haram hanya untuk yahudi tapi tidak untuk para pengikut yesus dengan alasan Yesus datang membawa hukum baru.
Menurutnya Saya hal diatas adalah pendapat tidak berdasar dan tidak benar .
Apa buktinya? 
Dalam Injil karangan Matius 5:17-19 :
"Janganlah kamu menyangka, bahwa aku datang untuk merombak Hukum Taurat atau Kitab Para Nabi. 
Aku datang bukan untuk merombaknya, melainkan untuk menggenapinya.  
Karena sesungguhnya Aku berkata kepadamu: selama langit dan bumi belum lenyap, satu titik pun sekali-kali tidak akan dihapus dari isi Hukum Taurat itu sampai semuanya terjadi.
Karena itu barang siapa yang menghapus salah satu perintah Hukum Taurat meskipun yang paling kecil, dan mengajarkannya kepada orang lain, ia akan menduduki tempat paling rendah dalam Kerajaan Sorga "
Artinya apa ini? 
Ya! Yesus menurut Hukum Taurat. Yesus tidak membawa hukum baru, Yesus tidak berani menghapus"satu kalimat Taurat yang mengharamkan babi" lha wong menghapus satu titik saja tidak berani apalagi satu kalimat.
Yesus adalah fans berat (pengikut) Musa, seperti juga Nabi Muhammad.
·         Musa tidak makan Babi, Yesus pun nggak doyan Babi. 
·         Nabi Muhammad juga nggak doyan dong.
Jika Yesus pernah berkata 
Tidaklah barang sesuatupun yang datang dari luar orang, serta masuk kedalamnya, dapat menajiskan dia, hanyalah barang yang keluar dari dalam orang itulah yang menajiskan .
Maka otomatis harus diartikan menggenapi atau sinonimnya menambah jenis-jenis makanan yang haram yang tidak halal. 
Para pendeta entah sengaja atau tidak sengaja telah mengabaikan Ayat Matius diatas, kata-kata menajiskan tadi.  
Jadi yang haram nambah 
1.     babi dan juga  
2.     makanan muntah / kotoran yang najis.
Orang Kristen kadang ada yang memplesetkan dengan mengatakan bahwa yang diutamakan bukan hal-hal fisik bukan hal makanan tapi hal rohani, maksudnya adalah untuk Orang kristen meskipun halal makan babi tapi haram mengatakan / menjuluki orang lain "babi lu, monyet lu ..". Huh ngelawak saja!
Masyhud SM   menulis bahwa untuk lebih melindungi "umat kristen" agar bebas makan babi bahkan Lembaga Alkitab Indonesia pada tahun 1979 sampai perlu mengganti ayat Taurat dalam Perjanjian Lama dengan mengubah kata Babi menjadi Babi Hutan.
Suara Imamat 11:7 pada AlKitab tahun 1968:
Demikian juga babi , .... haram bagimu.
Sedang pada Al Kitab 1979
Demikian juga babi hutan .... haram itu bagimu.
Dalam Bible versi Inggris (King James Version) pada Imamat (Leviticus) yang tertulis adalah pig, yang terjemahannya adalah babi.
Latar belakang Lembaga Alkitab Indonesia yang telah mengganti kata "babi" dengan "babi hutan", adalah kiranya setelah para Pendeta di Lembaga Alkitab menyadari bahwa Yesus tidak pernah mengarahkan babi dari adanya ayat Matius paragraf 5 diatas. Tentang kebusukan Pendeta di Lembaga Alkitab ini sudah pernah diramalkan Quran pada tahun 700 M!!!
Apakah kamu mengharapkan mereka (Kristen) percaya kepadamu. Padahal sungguh dari golongan mereka (Pendeta) mendengarkan kalimat-kalimat Allah (babi haram), kemudian mereka merubahnya (babi hutan haram) setelah mereka mengerti dan mengetahui. (Quran Surat Baqarah: 75)
Tujuan Pendeta merubahnya kalimat Injil:
salah satunya adalah agar mereka tidak kehilangan umat Kristen yang akan lari ke Kebenaran Ajaran Islam, yang berarti mereka akan kehilangan sumbangan sebesar 10% gaji setiap jemaat gereja mereka setiap bulannya. 
Jika misalnya ada ada 5 juta pegawai kristen harus menyetor 10% dari gaji, misal gaji Rp 1 juta,jadi total = Rp 500 milyar sebulan! bisa hilang ...
Maka celakalah bagi orang-orang yang menulis Alkitab (babi hutan) dengan tangan mereka kemudian berkata ini adalah dari Allah untuk dijual dengan harga murah (mendapat uang jemaat). Celakalah bagi mereka disebabkan tulisan tangan mereka karena perbuatan mereka itu. (Baqarah 79).
***
Jujur ya saya prihatin kenapa orang Kristen ini yang memplesetkan akidah yang sudah ditetapkan oleh Tuhan. 
Jika Anda Kristen adalah pengikut Yesus yang sejati seharusnya Anda tidak makan babi .
*******
Pustaka:
Masyhud SM, Dialog Santri Pendeta, Pustaka Dai cet.7 Th. 2000




Sabtu, 05 Januari 2013




Salah satu bentuk pembelaan kita kepada saudara seaqidah dan menjadi upaya perlawanan terhadap Zionis adalah dengan memboikot produk-produk penyumbang Israel.

Boikot Israel. Karena setiap kita membeli produk-produk penyumbang Zionis itu, kita memberikan sekian rupiah untuk Zionis yang kemudian dibelikan peluru untuk ditembakkan ke tubuh mungil balita dan anak-anak Palestina.

Lalu siapa dibalik produk prestis yang kita kenakan selama ini, dan inilah saatnya kita semua mengerti apa dan siapa orang yang ada dibelakang semua ini.

Inilah produk-produk penyumbang Zionis:

Coca-Cola
Tahun 1997, delegasi misi ekonomi Israel memberikan penghargaan Israel Trade Award pada Coca-Cola atas kesetiaan mereka memberi bantuan kepada negara itu selama 30 tahun. Coca-Cola juga menolak seruan Liga Arab untuk memboikot Israel.

Pada Februari 2002, Coca-Cola bekerja sama dengan friend of Israel menjadi sponsor ceramah tokoh Zionis, Linda Gradstein, di Universitas Minnesota.

Tahun 2002, Coca-Cola membangun pabrik di atas tanah milik Palestina yang dirampas Israel. Ini hadiah Israel atas sumbangan jutaan dolar Coca-Cola kepada mereka.

Produk yang masih berafiliasi dengan Coca-Cola adalah Dr Pepper, Fanta, Fruitopia, Kia Ora, Lilt, Sprite, Sunkist, dan Schweppes.

Johnson & Johnson

Tahun 1998, wakil perusahaan Johnson & Johnson, Roger S. Fineon, mendapat penghargaan Jubilee Award dari Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu. 

Penghargaan tertinggi ini diberikan atas dasar kesetiaan Johnson & Johnson memperkuat ekonomi Israel.

Sejumlah produk Johnson & Johnson beredar di Indonesia adalah obat bayi dan anak-anak, antara lain: Johnson Baby Powder, Johnson Baby Lotion, Johnson Baby Shampoo, Johnson Baby Oil, dan Johnsons Baby Cologne.

Nestlé
Nestlé telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1971. Perusahaan ini mendirikan Tiga pabrik besar di Indonesia; 1. Pabrik Kejayan, Pasuruan, Jatim. 2. Pabrik Panjang di Lampung dan Pabrik Cikupa di Banten.

Neslte, Satu perusahaan dengan Johnson & Johnson. Beberapa merek produk Nestlé yang dipasarkan di Indonesia antara lain Nestlé Dancow, Nescafé, Nestlé Milo, Bear Brand, Nestlé Bubur Bayi, Kit Kat, Polo, Permen FOX, Maggie, dan Susu Cap Nona.

Danone
Tahun 1998, Franck Riboud, yang berkebangsaan Israel, atas nama perusahaan Danone, menerima penghargaan Jubilee Award yang diberikan Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu. Danone Institute, sudah didirikan di Israel sejak Juli 1998.

Danone dikenal memiliki banyak merk air mineral kemasan di seluruh dunia. Di Asia mereka tampil dengan merk Yilli, di Indonesia Aqua, di China ada Wahaha. Masih satu grup dengan perusahaan ini adalah Biskuit Oreo, Aqua, Ritz, dan keju Kraft.

L'Oreal
Dianggap sahabat dekat Israel dan telah menanamkan investasi besar-besaran di Negara Yahudi itu. Kongres Yahudi Amerika telah menyatakan 'keputusannya' dengan perusahaan ini yang disebut-sebut sebagai 'teman hangat'. 

L'Oreal telah menetapkan Israel sebagai pusat perdagangan di Timur Tengah dan telah meningkatkan investasi dan manufaktur di negeri itu. Masih satu grup adalah Giorgio Armani, Lancome, Biotherm, Garnier, Halena Rubinstein, Donna Karan, Vichy, Cacharel, Maybelline, Redken, La rocheposay, Carson.

Mc Donald's
Menurut Chicago Jewish Community Online (situs web milik Dana Serikat Yahudi Chicago), Markas Besar Mc Donald's Corporation yang berpangkalan di luar Chicago, adalah mitra bisnis Serikat Dana Yahudi (Jewish United Fund-JUF) dan Federasi Yahudi (Jewish Federation).

Salah satu tujuan JUF adalah menjaga dukungan militer, ekonomi, dan diplomatik Amerika Serikat, mengawasi, bahkan jika mengontrol, pemberitaan media atas Israel. Salah satu CEO Mc Donald's, Jack M. Greesberg, adalah anggota kehormatan Kamar Dagang dan Industri Amerika-Israel (Israel-America Chamber of Commerce).

Starbucks Cofee

Direktur Starbucks, Howard Shult, dikenal aktifis Zionis. Tahun 1998 dia diberi penghargaan Isarel 50th Anniversary Friend of Zion Tribute Award oleh Jerussalem Fund of Aish HaTorah.

Sejak meletus perang atas Libanon, pemimpin perusahaan Starbuck menyumbang setengah keuntungannya untuk pemerintah Israel .

"Mendukung Yahudi dengan secangkir kopi", ungkapan tersebut sering terdengar yang ditujukan kepada penggemar Starbuck Cafe.

Di saat banyak perusahaan lain mati-matian menarik diri dari Israel, Starbucks justru memutuskan menolong ekonomi Israel yang sedang krisis dan menanam modal untuk membuka counter Starbucks di Israel (Shalom Coffee Co).

Revlon
Menurut majalah Forbes, sang pemodal perusahaan ini, Ronald Perelman, adalah seorang Zionis. Dia dikenal pendukung utama Zionis dan juga anggota The Simon Wiesenthal Center, kelompok ternama di dunia dan kerap mempromosikan Israel.

Nokia
Manajer Umum Nokia, Lars Wolf, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan The Jerusalem Post, 4 Maret 2001, “Kami benar-benar berfokus pada israel dari semua sudut pandang karena kami memiliki proyek internal bernama Project Israel.”

IBM
International Business Machines Corporation (disingkat IBM) dikenal memiliki hubungan dekat dengan Israel. Senior Vice President IBM, Ricciardi lawrence, dalam sebuah wawancara dengan koran Israel.

The Jerusalem Post, mencatat bahwa perusahaan ini telah mempekerjakan 1.700 orang Yahudi. IBM merupakan tiga dari perusahaan yang dipuji dalam acara malam penghargaan demokrasi The American – Israel Friendship League (AIFL), 25 Juni 2001, yang diselenggarakan Ariel Sharon, seorang jenderal pembantai Shabra dan Shatila, Palestina.

The Limited Inc
Pendiri, presiden, sekaligus CEO The Limited Inc, Les Wexner, adalah seorang Zionis. Dia menjadi Dewan Direktur Emet, media pro-Israel yang berfungsi memastikan bahwa semua media di Amerika tetap bias dan membela Israel.  Emet dalam bahasa Ibrani berarti “kebenaran”.

Satu grup dengan sayap bisnis mereka adalah Structure, Victoria's Secret, Bath & Body Works, Intimate, Lerener New York, The White Barn Candle, Express, Henri Bendel, NY & Company, Mast Industries.

Marks & Spencer
Sir Marcus Sieff, chairman M&S, menulis dalam sebuah buku bahwa tujuan perusahaan ini adalah membantu perkembangan ekonomi Israel (Management: The Marks & Spencer Way, Weidenfield & Nicolson, 1990). M&S mendukung Israel dalam bentuk dagang sekitar $233 juta per tahun (jerusalem Report, 5 Juni 2000).

Time Warner Inc
Time Warner Inc dikenal sebagai perusahaan raksasa media. Wakil Direktur Time Warner, Kenneth Novack, pernah terang-terangan mengaku bahwa sangat menguntungkan bekerjasama dengan Israel.

Satu grup dengan Time Warner adalah TIME Magazine, Life Magazine, Time-Life Books, CNN (TV Network), Warner Bros, dan ICQ (Internet chat program).

Delta Galil Industries Ltd
Delta Galil, salah satu perusahaan tekstil Israel terbesar. Pendiri dan pemegang saham utama perusahaan ini, Dov Lautman, merupakan sekutu dekat Presiden Israel, Ehud Barak.

Jenis produk perusahaan ini adalah sepatu Nike, Reebok, Caterpillar, Converse, Calvin Klein, Gap, Boss, Ralph Lauren, Banana Republic, Bauer, Wrangler, Redup, Old navy Dockers, Celio, J.Crewa, JC Penney,  Lou Riders, Pryca, Hema, Auchan, Lindex, Tchibo Tati, Kolombia. Toko pengecer perusahaan ini yang sudah mulai menjamur di Indonesia adalah Carrefour.

Philip Morris
Phillip Morris telah mendermakan 12% keuntungannya untuk Israel. Dengan rata-rata margin keuntungan sehari sebesar 10%, atau $80 juta sehari, maka $9.6 juta uang dari umat Islam diberikan kepada Israel.

Perusahaan raksasa rokok dunia asal Amerika Serikat itu kini mengambil 40% saham perusahaan rokok swasta nasional Sampoerna Tbk.

Produk-produk di bawah payung Philip Morris adalah Marlboro, Merit, L&M, Lark, Winston, Gold Cost, Côted'Or, Philadelphia, Polo, Milka, Malabar, Marabou, Prince, Benson & Hedges dan West.

Estée Lauder
Direktur Estée Lauder, Ronald Lauder, adalah salah seorang ketua konferensi Presiden Organisasi Yahudi-Amerika. Sekarang, ia menjabat presiden Dana Nasional Yahudi (Jewish national Fund).

Selain dikenal seorang Zionis, Ronald Lauder dikenal aktif di beberapa organisasi Yahudi, diantaranya The Conference of President of Major American Jewish Organitations, The Jewish national Fund, The World Jewish Congres.

News Corporation
News Corporation adalah raksasa media milik Rupert Murdoch yang berinvestasi besar di Israel. News Corp adalah satu dari 3 perusahaan yang mendapat pujian atas dukungannya kepada Israel dalam America-Israel League Partners for Democracy Award Dinner 25 Juni 2001. Murdoch sendiri menjadi wakil penyelenggara acara tersebut.

Group News Corp adalah Fox TV Network, NBC,  20th Century Fox Film, Fox Kids, Sky TV Network, dan Star TV Network, national Geographic (journal & TV), new of the World, the Sun, Independet Newspaper Ltd, Newsphotos, Sunday Herald, Sunday Mail, Amerika: The New York Post, Harper Collins Book Publisher, Ragan Books, Zondervan, Nursey World, Raskus, NDS, Mushroom Records, ChinaByte.com, Festival Records.

Klub Sepak Bola Arsenal
Maret 2006, Innovative Minds dan lembaga HAM Islam (The Islamic Human Right Commision) melakukan kampanye memboikot klub sepak bola Arsenal (Arsenal Football Club) atas keterlibatannya dalam mempromosikan Israel sebagai tempat tujuan utama wisata.
***

Daftar perusahaan ini memang tidak memberi tahu kepada konsumen bahwa sebenaranya mereka adalah orang yahudi, tentu saja tidak. Namun, Kita sudah menjadi salah satu konsumen setia yang secara tidak langsung sudah menopang ekonomi orang yahudi selama ini. 

[Boikot Israel. Majalah Suara Hidayatullah edisi 10/XXI : Februari 2009]

KLIK DAPAT DUIT

Raih duit dengan mudah

Bisnis online...? gabung disini...!

peluang usaha